Resep Selat Solo Spesial. Sepiring Perpaduan Antara Barat dengan Timur

shares |

Resep Selat Solo Spesial. Sepiring Perpaduan Antara Barat dengan Timur
Selat Solo - Sepiring Perpaduan Barat dan Timur - Ketika mencicipi selat Solo beberapa tahun yang lalu di kota asalnya, saya nyengir sendiri dengan rasa dan tampilannya dan langsung bergumam, "Wong Solo memang kreatif." Seporsi sayuran rebus plus mayonnaise yang biasanya disebut dengan salad, dipadukan dengan bistik daging berkuah dan acar ketimun menghasilkan perpaduan barat dan timur yang rasanya mantap. Kolaborasi semua itu mencetuskan nama Selat Solo, bahasa Jawa dari Salad Solo. Tidak mudah menemukan selat Solo di Jakarta. Kakak saya, Wulan, yang pernah tinggal di Solo cukup lama kala masih kuliah masih terkenang-kenang dengan rasanya yang maknyus sehingga beberapa kali request untuk dibuatkan masakan tersebut ketika berkunjung ke rumah Pete. Banyaknya pernak-pernik yang harus dipersiapkan lah yang membuat saya enggan untuk mencobanya. Tapi hari Sabtu kemarin kebetulan Ibu saya sedang berada di Jakarta, semangat untuk membuatnya pun timbul karena saya tahu beliau belum pernah mencicipi makanan ini. Apalagi komposisi utama selat Solo adalah sayuran, jadi Ibu bisa bebas menyantapnya. Perjuangan saya berkutat untuk membuatnya sejak pagi ternyata tidak sia-sia. Rasanya sungguh super!

Bagi mereka yang belum pernah mencicipi selat Solo, makanan ini akan terlihat dan terdengar aneh. Membayangkan sayuran dan telur rebus yang disiram dengan kuah daging yang terasa manis serta disantap dengan mayonnaise dan acar, cukup membuat hati bertanya-tanya seperti apakah rasanya. Walaupun bernama selat, dari kata salad, namun aktor utama selat Solo sebenarnya adalah potongan daging yang dimasak dalam kuah mirip semur. Sulit sebenarnya untuk melihat kemiripan makanan ini dengan salad, karena hidangan ini lebih mirip dengan bistik daging yang umumnya juga disajikan dengan aneka sayuran rebus dan disiram dengan saus kecoklatan yang terasa manis karena menggunakan kecap manis di dalamnya. Beberapa orang menyebutkan selat Solo merupakan makanan campur aduk antara salad, bistik dan sup. Restoran selat Solo di Solo sendiri biasanya menyajikan dua jenis olahan daging, potongan daging seperti yang saya sajikan kali ini atau irisan galantine yang terbuat dari daging cincang. Keduanya sama lezatnya, hanya saja galantine tentunya memerlukan proses yang lebih panjang untuk membuatnya.

Sejarah selat Solo sendiri bisa ditelusuri sejak jaman Hindia Belanda. Pada masa itu penjajah Eropa membawa aneka bahan makanan dan teknik memasak mereka sendiri. Beberapa golongan kelas atas masyarakat Jawa dan kaum berpendidikan turut pula merasakan makanan khas Eropa seperti roti, keju dan beefsteak. Makanan ini kemudian dijunjung tinggi sebagai makanan kelas atas masyarakat Hindia Belanda pada masa itu, yang menyebabkan terjadinya adopsi dan perpaduan masakan Eropa ke dalam masakan lokal Jawa, seperti pengembangan selat Solo di Surakarta, jantung istana Jawa dari Surakarta Kasunanan. Selat Solo diyakini merupakan hasil adopsi Jawa dari bistik a la Eropa. Jejak pengaruh Eropa bisa dilihat dari penggunaan mayonnaise, kecap Inggris (Worcestershire sauce) sedangkan pengaruh Jawa dilihat dari penggunaan kecap manis. Tidak jelas siapakah koki utama yang kemudian menciptakan makanan ini namun yang jelas perpaduan Barat dan Timur ini mampu menghasilkan makanan lezat dengan cita rasa yang unik.

Membuat selat Solo sangat mudah. Bagian paling utama makanan ini seperti yang saya sebutkan pada paragraf di atas adalah daging yang dimasak di dalam kuah kecoklatan yang manis. Nah yang membedakannya dengan semur daging biasa adalah penggunaan kecap Inggris (Worcestershire sauce) yang membuat rasa kuah menjadi lebih nendang. Selain itu komposisi bumbu selat Solo lebih banyak dibandingkan dengan semur biasa, rempah-rempah seperti pala, kayu manis, pekak (kembang lawang atau star anise), dan cengkeh juga saya gunakan untuk menghasilkan aroma dan rasa yang lebih kaya. Ibu saya berulangkali mengakui rasa kuahnya sangat sedap.

Bahan lain yang menemani si bistik daging adalah aneka rebusan sayur, acar dan saus mayonnaise. Ketiga bahan ini  relatif mudah dibuat. Beberapa resep selat Solo menggunakan mayonnaise buatan sendiri yang terbuat dari kuning telur rebus plus aneka bahan lainnya yang dimasak hingga kental. Menurut saya dengan mayonnaise botolan biasa, selain lebih praktis juga tidak berpengaruh pada rasa selat Solo ini. Tetap lezat! Sayuran yang biasa dipakai adalah buncis, wortel, tomat dan rajangan daun selada, serta kentang entah itu berupa potongan yang direbus atau ditumbuk atau kentang goreng. Sebuah telur rebus dan seporsi kecil acar ketimun juga digunakan sebagai pelengkap. Terlihat begitu banyak pernak-pernik yang digunakan padahal sebenarnya semua tambahan tersebut sangat simple dan mudah dikerjakan.

Kala akan menyantapnya maka semua bahan yang telah dipersiapkan ini lantas ditata dalam sebuah piring, disiram dengan kuah rebusan daging, plus saus mayonnaise dan acar. Aduk jadi satu dan santap. Rasanya? Segar! perpaduan antara asam, asin, manis dan gurih yang membuat anda mampu menyantap sepiring penuh seperti yang saya lakukan weekend kemarin. Satu hal yang mungkin menjadi kekurangan makanan ini (jika itu dianggap sebagai kekurangan!) adalah cita rasanya yang sama sekali tidak pedas, karena itu saya menambahkan banyak potongan cabai rawit  di dalam acar ketimun yang saya buat.

Nah bagi anda yang hendak menjamu tamu pada acara spesial di rumah, maka selat Solo ini saya rekomendasikan untuk anda coba di rumah. Berikut resepnya ya!

Selat Solo

Bahan & bumbu rebusan daging
  • 500 gram daging sapi, potong ukuran untuk rendang
  • 1 buah bawang bombay, cincang halus. Bisa menggunakan 8 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 ruas jahe, pipihkan
  • 1/2 sendok teh merica hitam tumbuk kasar
  • 1/2 buah pala, haluskan
  • 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
  • 2 buah kembang lawang (pekak)
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 1 sendok makan kecap Inggris
  • 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
  • 3 -4 sendok makan air asam Jawa
  • 2 sendok makan gula palem/gula Jawa sisir
  • 1/2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh garam
  • 700 ml  s/d 1 liter air untuk merebus daging
  • 1 sendok makan margarine untuk menumis

Bahan saus mayonaise
  • 10 sendok makan mayonnaise *)
  • 2 sendok teh gula pasir
  • 1/4  sendok teh merica hitam butiran tumbuk halus
  • seujung kuku garam
  • 1 sendok makan perasan air jeruk nipis/lemon

Bahan acar ketimun
  • 1 buah ketimun, buang bijinya potong sepanjang 3 cm dengan tebal 1/2 cm
  • 3 butir bawang merah, rajang halus
  • 5 buah cabai rawit merah, rajang halus
  • 1 sendok teh cuka
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam

Bahan pelengkap
  • - 20 batang buncis potong sepanjang 4 cm, rebus/kukus hingga matang
  • - 1 buah wortel potong sepanjang 4 cm dan tebal 1 cm, rebus/kukus hingga matang
  • - daun selada segar secukupnya, potong-potong kasar
  • - 5 - 6 butir telur rebus
  • - 4 buah kentang, kupas, belah menjadi 4 - 8 bagian. Kukus hingga matang
  • - 1 butir tomat, iris melintang tipis

Cara Membuat Selat solo

Siapkan wajan atau panci, saya menggunakan panci bertekanan tinggi. Panaskan panci hingga benar-benar panas, masukkan potongan daging ke dalamnya. Masak hingga satu sisi tampak kecoklatan, balikkan daging dan masak sisi lainnya.

Note: Memasak daging dengan cara ini akan membuat masakan menjadi lebih harum karena aroma daging yang terpanggang, selain itu untuk menjaga supaya sari pati daging terkunci di dalam daging dan membuat rasa daging tetap lezat.

Jika semua permukaan daging telah tampak kecoklatan, tambahkan 1 sendok makan margarine. Masukkan bawang putih dan bawang bombay, tumis sambil diaduk-aduk hingga bawang harum, matang dan berubah warnanya menjadi karamel. Tambahkan merica, pala, kayu manis dan kembang lawang, aduk rata dan tumis sebentar.

Tambahkan air hingga permukaan daging tertutup air. Tutup panci presto dan masak dengan api besar hingga keluar suara desisan. Kecilkan api kompor dan masak selama 20 menit. Jangan lupa katup uap tetap terpasang di penutup panci jika anda menggunakan panci bertekanan tinggi.

Jika anda menggunakan panci biasa maka rebus daging hingga benar-benar empuk, jika air habis sementara daging belum empuk maka tambahkan air kembali dan masak sampai daging lunak. Banyaknya kuah tersisa sekitar 700 ml s/d 1 liter.

Note: Jika anda menggunakan daging kualitas baik atau bagian has dalam maka tidak perlu menggunakan panci presto untuk memasaknya karena daging cepat empuk kala dimasak.

Tunggu hingga desisan uap menghilang dan terdengar suara 'klik' tanda panci telah bisa dibuka. Masukkan sisa bumbu lainnya (kecap, saus, gula, air asam, kaldu bubuk dan garam), aduk rata dan masak sampai mendidih. Cicipi rasanya. Angkat.

Siapkan semua bahan sayuran, kukus atau rebus hingga matang. Tata di piring lebar.

Siapkan 2 buah mangkuk kecil , masukkan semua bahan acar dan bahan saus mayonnaise di masing-masing mangkuk. Aduk rata.

Penyajian
Siapkan piring saji, tata potongan sayuran, irisan tomat dan telur rebus, kemudian letakkan 2 potong daging. Siram dengan kuahnya dan letakkan 1 sendok makan acar dan 1 sendok makan saus mayonnaise. Santap saat itu juga.

Super yummy!

Related Posts